Platform digital di Indonesia makin banyak bermunculan, salah satunya adalah Wacaku yang digawangi anak-anak muda dan berfokus pada literasi baca dan tulis.

Pada 23/04/2024, tim dari Wacaku bersilaturahmi dengan Ketua Umum Ikapi, Arys Hilman Nugraha. Mereka adalah M. Abdurrahman Wahyu, Fikri, dan Rufi. Perbincangan hangat dan penuh semangat mewarnai pertemuan.

Wahyu, CEO Wacaku yang pernah menjadi atlet taekwondo dan meraih medali di SEA Games, Kejuaraan Asia, dan Kejuaraan Dunia, menjelaskan mengenai Wacaku yang kini merebranding tidak hanya sebagai platform menulis tetapi juga sebagai feature hub. Platform yang didirikan pada tahun 2022 ini merupakan platform penulisan berbasis AI pertama di Indonesia, Wacaku dilengkapi dengan fitur yang lengkap sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas karya menulis sekaligus memberikan pengalaman membaca yang lebih bagi para pencinta sastra.

Dalam pertemuan tersebut, Wahyu berharap Wacaku dapat memperluas kerja sama dan kolaborasi dengan penerbit dan komunitas literasi. Sebab, menurut Wahyu, penerbit dan komunitas merupakan stake holder penting dalam memperkuat literasi di Indonesia. Wacaku ingin membantu penerbit untuk memperluas jangkauan literasi terutama terkait edukasi proses digital.

Arys Hilman menyambut baik rencana kolaborasi tersebut, tetapi mengingatkan Wacaku sebagai platform digital untuk mempertimbangkan keberlanjutan penerbitan dan menjaga lokalitas dalam karya-karya yang tampil di Wacaku.

Harapan Ketum Ikapi tersebut didasari masih maraknya pembajakan buku dan penyebaran pdf ilegal. Selain itu, Arys juga berharap dalam pengembangan ekosistem digital, Wacaku juga lebih memperhatikan sistem ekonomi yang sama-sama menguntungkan baik bagi penerbit, penulis, dan platform digital.

Pertemuan ditutup dengan perbincangan mengenai peluang kolaborasi yang lebih erat dan program-program literasi yang lebih berdaya bagi semua pihak, yang akan dibicarakan lebih detail dalam pertemuan berikutnya. []

Baca juga: Hari Buku & Hak Cipta Sedunia: Ketika Buku Dibajak dan Dijual Seharga Cilok

Baca juga: IIBF 2024 akan Jadi Hub Industri Produk Kreatif Berbasis Hak Intelektual